Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Ayat-Ayat Cinta

MY DREAM

Rabu, 22 Oktober 2008

Pergaulan menurut syariat Islam


Sebagai agama yang ajarannya penuh rahmat bagi penghuni dunia ini (rahmatan lil al-'alamin), Islam telah memberikan tuntunan-tuntunan bagi pemeluknya. Ajaran Islam sarat dengan tuntunan untuk menghindari penyakit, sebagaimana juga sarat dengan tuntunan untuk merawat dan memperlakukan orang yang sakit dengan baik. 'lyadah al-maridh yang sangat digalakkan oleh Islam sebenamya tidak hanya berarti menengok orang sakit, sebagaimana yang dipahami selama ini, melainkan juga berarti merawat dan mengobati orang yang sakit.Orang yang sakit, apapun sebabnya harus tetap mendapatkan tempat khusus dalam masyarakat muslim. Dalam sebuah Hadist Qudsi Allah SWT mendapatkan: "Wahai hamba-Ku, Aku ini 'sakit' tetapi kamu tidak mau menjenguk dan merawat-Ku. Hamba menjawab, ''Bagaimana aku dapat menjenguk dan merawat-Mu sedangkan Engkau adalah Rabbul 'Alamin ". Allah menjawab: "Seorang hamba-Ku sakit, apabila kamu menjenguk dan merawatnya tentu kamu akan menjumpai-Ku di sana."
Dalam hadist ini Allah SWT telah menempatkan kedudukan orang-orang yang sakit seolah-olah Allah Ta'ala sendiri yang sakit. Ini artinya manusia dituntut agar selalu memperhatikan orang-orang yang sakit dengan memberikan bantuan baik moril maupun materil, sehingga mereka tidak terkucil, khususnya secara moral dari masyrakat. Sementara itu, Ajaran Islam juga sarat dengan tuntunan untuk menghindari hal-hal yang membahayakan, apalagi penyakit yang berpotensi untuk menular. Nabi Muhammad SAW menegaskan: "Tidak boleh membahayakan diri sendiri, dan tidak boleh membahayakan orang lain" Dari hadist ini kemudian timbul kaidah fiqih: "Bahaya itu harus dihilangkan ". Bahkan sekiranya ada dua faktor tarik menarik antara bahaya (kerugian) dan kepentingan (keuntungan), maka yang diprioritaskan adalah menghilangkan bahaya. Kaidah fiqh menuturkan: ''Menghindari kerusakan-kerusakan itu harus didahulukan dari mencari keuntungan".Karenanya, tanpa harus mengurangi perlakuan yang baik kepada orang yang sakit, Islam mengajarkan agar kita mewaspadai, dan menghindari kemungkinan penularan penyakit dari orang yang sakit tersebut. Penyakit HIV / AIDS di mana sekitar 80% - 90% dari penyebabnya adalah berzina, merupakan penyakit yang sangat berbahaya, khususnya bagi orang-orang yang tidak memiliki akhlak yang terpuji. Penyakit ini merupakan musibah yang dapat menimpa siapa saja termasuk orang-orang yang barakhlakul karimah. Orang yang terkena musibah belum tentu akibat dosa yan diperbuatnya, tetapi boleh jadi merupakan korban perbuatan orang lain.Apabila sekitar 80% - 90% dari penyebab HIV / AIDS adalah perbuatan zina maka upaya untuk menanggulangi HIV / AIDS yang paling efektif adalah menghilangkan penyebabnya itu sendiri yaitu perbuatan zina. Seperti tersebut di atas, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa: "Apabila zina dan riba sudah menjadi perbuatan umum dalam suatu negeri, maka hal itu berarti penduduk negeri itu telah menghalalkan (mengundang) azab Allah". Karenanya prinsip "menjaga lebih baik dari pada mengobati" juga berarti menghilangkan sebab lebih baik daripada mengobati penyakit yang diakibatkan oleh sebab tersebut.Anjuran Islam untuk memperhatikan dan memperlakukan dengan baik kepada orang-orang yang sakit itu juga termasuk orang-orang yang sakit terkena virus HIV/AIDS. Namun tentunya, jangan sampai perlakuan yang baik itu justru akan mengorbankan orang lain yang tidak terkena HIV / AIDS menjadi terkena HIV / AIDS. Hal ini tidak dibenarkan dalam Islam. Kaidah fiqih menyebutkan "Bahaya itu tidak boleh dihilangkan dengan mendatangkan bahaya yang lain."Karenanya, diperlukan upaya-upaya yang sangat bijaksana agar para penderita HIV/AIDS itu dapat dirawat, diobati dan diperlakukan secara manusiawi tetapi tidak mengorbankan pihak lain sehingga menjadi HIV/AIDS yang baru. Kebijaksanaan ini akan lebih diperlukan karena sebagai manusia, penderita HIV / AIDS akan selalu berhubungan dengan orang lain misalnya, ketika menginjak dewasa is perlu menikah, ketika is meninggal dunia perlu mendapat perawatan jenazahnya dan lain sebagainya. MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PENDERITA HIV / AIDS: I. Sikap Islam terhadap HIV / AIDSHIV / AIDS adalah penyakit menular yang sangat berbahaya di mana is telah mengancam eksistensi manusia di dunia dan dapat menimpa siapa saja tanpa memandang jenis umur dan profesi. Karenanya, HIV / AIDS dinilai sebagai al-dharar al-amm (bahaya global) II. EutanasiaEutanasia tidak dibenarkan atas penderita AIDS, baik eutanasia pasif maupun aktif. sebagai dalil-dalilnya adalah : 1. Hidup dan mati adalah di tangan Allah.Firman Allah SWT: "(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih balk amalnya " (AI-Mulk:2). 2. Islam melarang bunuh diri dan membunuh orang lain kecuali dengan hak.Firman Allah SWT: "Dan Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". (AI An'aam : 151). 3. Islam memerintahkan untuk berobat dan melarang putus asa.Sabda Rasulullah SAW:· "Hai hamba-hamba Allah! Berobatlah! Sesungguhnya Allah SWT tidak menciptakan penyakit, kecuali diciptakannya pula obat penyembuhnya, kecuali lanjut usia".· "Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Yusuf 87). 4. Islam memerintahkan untuk sabar dan tawakkal menghadapi musibah.Firman Allah SWT:"Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)". (Lugman: 17) 5. Islam memerintahkan banyak istighfar dan berdo'a.Firman Allah SWT "Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri (seperti zina, riba) mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahuinya". (Ali'Imran: 135). 6. Memakai dalil maslahat untuk membenarkan eutanasia tidak tepat, karena di antara syarat penggunaan maslahat itu sebagai dalil syar'i tidak boleh bertentangan dengan nash. 7. Penggunaan qiyas yakni mengqiyaskan penderita HIV/AIDS dengan wanita hamil yang kandungannya membahayakan jiwa calon ibu karena sama daruratnya, adalah tidak tepat, karena bagi penderita HIV / AIDS belum memenuhi keadaan darurat untuk tindakan eutanasia. III. Menularkan HIV / AIDSHal ini berdasarkan hadist : "Tidak boleh membahayakan diri sendiri, dan tidak boleh membahayakan orang lain". iV. Perkawinan penderita HIV / AIDS 1. Perkawinan antara seorang yang menderita HIV/AIDS dengan orang yang tidak menderita HIV / AIDS : a. Apabila HIV / AIDS itu dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan (maradh daim), maka hukum, Tersebut dalam Kifayah al-Akhyar III halaman 38 sbb: ''Keadaan kedua yaitu laki-laki yang mempunyai biaya Perkawinan, namun ia tidak perlu nikah, balk karena ketidak mampuannya melakukan hubungan seksual sebab kemaluannya putus atau impoten maupun karena sakit kronis dan lain sebagainya. Laki-laki seperti ini juga makruh menikah ". Tersebut dalam Al- Figh al- Islamy wa Adillatuhu. VII, halaman 32: "Menurut mazhab Syaf 'i, orang yang sakit seperti lanjut usia atau sakit kronis atau impoten yang tidak sembuh atau hilang zakar dan buahnya sehingga tidak mempunyai nafsu birahi lagi, makruh menikah". b. Apabila HIV / AIDS itu selain dianggap sebagai penyakit yang sulit disembuhkan (maradh daim), juga diyakini membahayakan orang lain (tayaqqun al-idhrar), maka hukumnya haram. Tersebut dalam Al-Figh al-Islamy wa Adillatuhu, VI halaman 83: ''Apabila laki-laki yang akan kawin yakin, bahwa perkawinannya akan menzhalimi dan menimpakan kemudha-ratan atas perempuan yang akan dikawininya, maka hukum perkawinannya itu adalah haram". Sabda Rasulullah SAW: ''Adapun laki-laki yang tidak mempunyai kemampuan pada segi biaya pernikahan dan kewajiban-kewajibannya, hendaklah puasa, karena puasa dapat memutus keinginannya kepada menikah ". 2. Perkawinan antara dua orang (laki-laki dan wanita) yang sarna-sarna rnenderita HIV/ AIDS hukumnya boleh.V. Fasah Perkawinan Karena HIV / AIDS.Penyakit HIV / AIDS dapat dijadikan alasan untuk rnenuntut perceraian, apabila salah satu dari suarni-isteri rnenderita penyakit tersebut.Sebagai dasar adalah sebagai berikut : 1. Tersebut dalarn al-Majrnu' XVI halarnan 265-266. "Apabila suami mendapatkan isterinya gila atau menderita penyakit kusta (lepra) atau baros atau rutqa' (kemaluannya tertutup) atau qarna' (pada kemaluannya terdapat daging) sehingga mencegah persetubuhan, maka is (pihak suami) mempunyai hak memilih fasakh". ''Apabila isteri mendapatkan suaminya gila atau menderita penyakit kusta (lepra) atau barosh atau majbub (kemaluannya putus) atau 'anin (impoten), maka is (pihak isteri) mempunyai hak memilih fasakh". 2. Undang-undang No.1 tahun 1974, pasal 39 bagian . PPpenjelasan. 3 No. 9 tahun 1975 pasal 194. Kompilasi Hukum Islam. VI. Melanjutkan Perkawinan Bagi Pasangan Suami-isteri Penderita HIV / AIDS Apabila pasangan suami-isteri atau salah satunya rnenderita HIV I AIDS, maka mereka boleh bersepakat untuk meneruskan perkawinan mereka. Dalilnya adalah Hadist Nabi SAW: Sebagai dasar adalah sebagai berikut "Orang-orang Islam terikat dengan perjanjian mereka, kecuali perjanjian yang menghalalkan yang haram at au mengharamkan yang halal". VII. Memakai Alat Pencegah Penularan HIV / AIDS dalam Hubungan SeksualSuami atau isteri yang menderita HIV / AIDS dalam melakukan hubungan seksual wajib menggunakan alat, obat atau metode yang dapat mencegah penularan HIV / AIDS.Sabda Rasulullah SAW:"Tidak boleh membahayakan diri sendiri, dan tidak boleh membahayakan orang lain "Disamping itu suami atau isteri yang menderita HIV / AIDS seyogyanya berusaha untuk tidak memperoleh keturunan. VIII. Pengguguran Janin Bagi Ibu Yang Menderita HIV / AIDSApabila seorang Ibu menderita HIV / AIDS hamil maka is tidak boleh menggugurkan kandungannya. Dalilnya ialah fIrman Allah SWT ''Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan", (AI Israa' 31) IX. Wanita Penderita HIV / AIDS yang Hamil Karena BerzinaWanita penderita HIV / AIDS yang hamil karena berzina perlu dirawat dengan baik dalam rangka menyadarkan dirinya untuk bertobat.· "Dan sungguh Kami telah memuliakan anak cucu Adam". (AI Israa' : 70).Hadist tentang wanita al-Ghamidiyah yang hamil karena berzina dimana Nabi SAW menyuruh walinya untuk berbuat baik kepadanya.· "Seorang perempuan dari Juhainah menghadap Nabi SA W dan mengaku telah berzina ia mengatakan : "Saya sedang hamil. Rasulullah SA W memanggil walinya dan mengatakan kepada walinya: Perlakukanlah perempuan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah is melahirkan bayinya kelak, maka bawalah is kembali kepada saga. (R. Muslim). X. Wanita Hamil Yang Menderita HIV / AIDS Akibat Suntikan Obat-obatan Terlarang Wanita hamil yang menderita HIV I AIDS akibat suntikan obat-obatan terlarang yang tercemar HIV / AIDS diperlakukan secara manusiawi, akan tetapi, harus disadarkan atas perbuatan dosanya dan dibimbing untuk bertaubat. Sebagai dalil adalah dalil yang terdapat dalam masalah nomor IX. XI. Penderita HIV / AIDS Yang Tinggal di Tengah Keluarga.Dianjurkan kepada keluarga di mana anggotanya menderita HIV I AIDS untuk merawatnya di tengah keluarga, dan perlu diadakan penyuluhan secara medis kepada mereka agar dapat merawat dan dapat menghindar dari penularan. Dalilnya adalah Sabda Rasulullah SAW:"Kasih sayanglah kepada orang-orang yang di atas bumf, maka Yang Ada di langit akan kasih sa yang kepada kamu. XII. Perawatan Wanita Hamil Penderita HIV / AIDS Dianjurkan agar proses kelahiran bayinya ditangani oleh tim medis/paramedis yang terlatih untuk menghindari kemungkinan penularan. Dalilnya adalah hadist: ''Allah membantu hamba-Nya selama hamba-Nya membantu saudaranya". XIII. Khitan bagi Anak Penderita HIV / AIDS Anak yang menderita HIV / AIDS tetap wajib di khitan, sepanjang hal itu tidak membahayakan dirinya, dan proses khitannya seyogianya dilakukan oleh tim medis/ paramedis yang terlatih untuk menghindari penularan. XIV. Menolong Penderita HIV / AIDSPenderita HIV / AIDS yang mengalami kecelakaan, misalnya ditabrak mobil di jalan raya, tetap wajib ditolong dan dengan tetap mewaspadai kemungkinan adanya penularan dengan menggunakan alat pencegahnya. XV. Pengurusan Jenazah Penderita HIV / AIDSPenderita HIV / AIDS yang meninggal dunia wajib diurus sebagaimana layaknya jenazah (dimandikan, dikafani, disholati dan dikuburkan). Cara memandikannya hendaknya mengikuti petunjuk Departemen Kesehatan tentang pengurusan jenazah.

oleh:sains Universitas Malaysia

Tidak ada komentar:

Hemmm....????

Kata-kata Bijak


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

musa

My Zodiac

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts