Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Ayat-Ayat Cinta

MY DREAM

Kamis, 18 Desember 2008

Suatu ketika hendra, pemilik Medco, naik pesawat bersama karyawannya yang bule. Seseorang bertanya kepadanya, “Pak, kerja di mana?” Tentu saja pertanyaan yang salah karena Arifin pemilik bisnisnya, dia yang mempekerjakan si bule. Si penanya salah sangka, karena kulit Arifin lebih gelap maka dia diasumsikan penanya sebagai karyawannya si bule.

Saya juga pernah salah sangka. Suatu ketika saya menerima tamu seorang ibu dan bapak-bapak. Saya asyik berdialog dengan si bapak. Tak tahunya setelah saling menyodorkan kartu nama, tahulah bahwa ternyata si ibu yang pimpinan, si bapak yang anak buah. Malu.





Gaya Jepang, kata yang nulis blog. Maksudnya dia lihat di acara TV Jepang.

Ini bukan sedot lemak perut. Ini murni sedotan biasa. Setelah saya coba, ternyata memang bagian perut terasa mengencang, seperti halnya kalau kita sit up.

Bener-bener ‘gue banget’ (cocok buat yang malas berolahraga). :)

Cocok buat ibu-ibu dan bapak-bapak yang pada mulai buncit (karena makmur maupun cacingan, hehe).





Umumnya setelah seseorang mengikuti pelatihan akan mengalami ‘pelunturan’ motivasi beberapa saat sesudahnya. Mungkin Anda pernah mengikuti pelatihan, baik gratis maupun mahal, kondisi penurunan semangat tetap bisa terjadi.

Bukan salah pelatihannya (karena nyatanya Anda selalu bersemangat saat berlangsung dan sesaat sesudah pelatihan). Bukan salah Anda juga (karena banyak orang mengalami hal yang sama seperti Anda). Memang alamiahnya demikian. Jika semua pelatihan bersifat menetap dengan instan, mestinya semua orang sudah berlipat lebih baik daripada diri mereka sebelumnya. Bahkan, kalau kita ini bisa terus mengalami suatu pengalaman secara menetap, mungkin kita tak akan lagi tertarik barang baru, film baru, nonton pertandingan bola yang baru, mencoba kegiatan baru, juga tak perlu memperbaiki cara shalat, atau mengaji Qur’an berulang-ulang. Kalau sesuatu itu bisa menetap instan dalam diri kita, maka dia tak perlu diperbaharui. Dan jelas itu bukan kodrat manusia. Manusia justru diciptakan dengan ‘kegembiraan yang akan meluruh dengan waktu’ supaya dia berusaha lagi dan berusaha lagi.

Jadi, jika hasil pelatihan Anda melenyap hingga tak berbekas, itu normal.

Tentu saja kondisi normal belum tentu kondisi terbaik. Pribadi yang unggul biasanya memang ‘tidak normal’ alias ‘istimewa’ karena dari waktu ke waktu ia berubah menjadi semakin baik dari kondisi sebelumnya. Nah, bagaimana kita menjadi pribadi ‘istimewa’ yang semakin hari semakin baik ini?

Jawabannya adalah sebuah rahasia kecil : terapkan dan ulangi.

Demikian hasil penelitian Ken Blanchard yang ditulis dalam Know Can Do!: Put Your Know-How Into Action. (sudah diterjemahkan ke Indonesia)

Menerapkan SEPIA

Untuk menerapkan SEPIA caranya sederhana. Gunakan perangkat (tools) SEPIA berikut ini.

1. Tujuh domain kehidupan

Mari kita perhatikan 7 bidang kehidupan kita, yaitu (ide dikutip dari Brian Tracy di buku Focal Point) :






Bagaimana membuat sesuatu yang istimewa?

Dengan meyakininya.

Inilah resep rahasia mie istimewa keluarga Po dalam Kungfu Panda. Tidak ada bumbu rahasia. Tidak ada teknik rahasia. Keyakinan bahwa sesuatu itu istimewa akan membuatnya menjadi benar istimewa.

Kabarnya begitu pula kisah awal Coca Cola, resep istimewa yang awalnya adalah paten obat (namun sering diceritakan bermula dengan sebuah kuali ajaib!). (more…)





Sering kita merasa lelah dalam berdoa, rasanya apa yang kita pinta tak kunjung dikabulkan. Sebenarnya di dalam Qur’an, Allah sudah menjanjikan bahwa setiap doa akan dikabulkan. Hanya saja kta tidak tahu, dalam bentuk apa wujud terbaik dari terkabulnya doa kita, dan juga kapan doa itu dikabulkan.

Ketika merasa lelah berdoa, saya mengingat dua kisah.

Yang pertama, kisah Tsa’labah. Dia seorang miskin yang minta kepada Rasulullah saw untuk dido’akan agar manjadi kaya (di sini ada pelajaran bahwa minta di do’akan orang lain adalah boleh, juga bahwa bisa jadi do’a sekelompok orang lebih makbul karena suatu kondisi istimewa tertentu).

Rasulullah sempat menolak dua kali. Karena Tsa’labah terus mendesak, akhirnya pada permintaan ke tiga dia di do’akan. Bukan Rasulullah yang menjadikan Tsa’labah kaya, tapi beliau hanya turut mendo’akan. Alkisah, ternak kambing Tsa’labah mendadak berkembang biak dengan sangat cepat (pelajaran berikutnya: uang tidak turun dari langit, jadi tetap ada usaha, dalam hal ini Tsa’labah punya bibit modal kaya yaitu ternak kambing). Tsa’labah kemudian menjadi kaya. Saking banyaknya ternak dia, maka dia menggembala hingga keluar kota. Akibatnya dia sering terlambat sholat Jum’at, bahkan akhirnya tidak sholat Jum’at.





Kitab suci bisa digunakan sebagai dalil, bisa juga digunakan sebagai dalih.

Apa bedanya?

Kalau dijadikan dalil, artinya aturan-aturan di dalamnya kita gunakan sebagai rujukan, sebagai pegangan. Ringan kita laksanakan, berat pun kita laksanakan.

Sebaliknya kalau dijadikan dalih, maka aturan di dalamnya hanya kita jadikan rujukan saat sesuai dengan kemauan kita. Artinya, yang ringan kita jalankan, yang susah kita abaikan.

Itulah beda dalil dengan dalih. Beda satu huruf yang berarti perbedaan bumi langit.

Alasan-alasan yang kita gunakan sehari-hari ternyata juga ada yang dalil, ada yang hanya dalih. Kapan kita mengetahui suatu alasan itu dalil, dan kapan dalih?

Anda akan tahu bahwa sesuatu itu dalil (prinsip hidup) ketika Anda menjalaninya secara konsisten. Seringkali dalil akan berbenturan dengan keinginan nafsu kita. Misalnya, teman-teman kita pada bagi-bagi uang sisa proyek tanpa aturan pembagian yang jelas. Kalau Anda punya dalil bahwa itu haram, dan Anda mengimaninya, mungkin Anda menolak untuk ikut mendapatkan pembagian. Tentu saja ada dilema yang serius akan Anda hadapi. Yang paling sulit adalah menghadapi sikap tak suka dari kalangan kolega sendiri. Nah, kalau bisa bertahan terhadap situasi sulit itu, berarti prinsip tersebut adalah dalil bagi yang bersangkutan. Sebaliknya, jika kemudian dia mencari-cari aturan lain yang bisa membenarkan perilaku yang hati nurani kita menganggap salah, maka jelaslah aturan itu kita gunakan sebagai dalih.

Jadi, ketika suatu aturan kita gunakan sebagai referensi, maka ia digunakan sebagai dalil. Sedangkan ketika suatu aturan digunakan sebagai alibi pembenaran, maka dia menjadi dalih. Materi aturan itu sama saja, motivasi penggunaannya yang berbeda.

Cirinya sederhana: dalil mendahului sikap, sedangkan dalih mengikuti sikap.

HEART

Jombang,18 Desember 2008


Hari ini bagaikan hari paling menyedihkan buat aku........................................
Hari penuh perjuangan melawan hati yang Iri...................................................
Hati bagaikan tersayat pisau.....pedih banget ,,,,,ku tak bisa ungkapain dengan kemarahan karena aku nggak bisa marah .....................lisan hanya bisa bicara nama-nama Allah ...............
Q menangis tapi tak tertuang dalam fisik.................hati hanya menangis dalam hati
Q Sadar bahwa hidup mengapa dibuat sedih toh hidup qt bukan milik qt.........kehidupanq hanya milik Allah Dan Hanya Allah..................
Hatiq ingin menjerit tapi tak kuasa mengeluarkannya berat-berat.........................
hemmmmmmmmm..............hemmmmmmmmmmm
hanya tangisan sesaatq

Allah Beri keadilan untukku.........................................
Allah Ridloi segala jalan yang aku pilih.......................
Allah Engkaulah segalanya bagi ku ..............................
Asstagfirullah............... Q g kuat dengan kesombongannya..................
Q hanya bisa mengalah dan mengalah........Allah Q coba cerita saat Bunda q telepon q,Bunda
hanya bilang Banyak** istighfar..........

Bunda Q ingin pulang Q ingin Pulang....................
Bunda Terasahkah................
Allah beri q jalan yang penuh dengan Cahayamu......................


sakit-sakit menanggung..........


oH Allah.....................

Kamis, 23 Oktober 2008


Keistimewaan Wanita

Berbahagialah Menjadi Seorang Wanita Karena diberi Keistimewaan Oleh Allah.


19 Keistimewaan Wanita

1. Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.

2. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.

4. Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku ( Rasulullah SAW ) di dalam surga.

6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."

8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.

9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ).

12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun )

15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.

16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT

17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan

18. Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan

19. Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT

Rabu, 22 Oktober 2008

Pergaulan menurut syariat Islam


Sebagai agama yang ajarannya penuh rahmat bagi penghuni dunia ini (rahmatan lil al-'alamin), Islam telah memberikan tuntunan-tuntunan bagi pemeluknya. Ajaran Islam sarat dengan tuntunan untuk menghindari penyakit, sebagaimana juga sarat dengan tuntunan untuk merawat dan memperlakukan orang yang sakit dengan baik. 'lyadah al-maridh yang sangat digalakkan oleh Islam sebenamya tidak hanya berarti menengok orang sakit, sebagaimana yang dipahami selama ini, melainkan juga berarti merawat dan mengobati orang yang sakit.Orang yang sakit, apapun sebabnya harus tetap mendapatkan tempat khusus dalam masyarakat muslim. Dalam sebuah Hadist Qudsi Allah SWT mendapatkan: "Wahai hamba-Ku, Aku ini 'sakit' tetapi kamu tidak mau menjenguk dan merawat-Ku. Hamba menjawab, ''Bagaimana aku dapat menjenguk dan merawat-Mu sedangkan Engkau adalah Rabbul 'Alamin ". Allah menjawab: "Seorang hamba-Ku sakit, apabila kamu menjenguk dan merawatnya tentu kamu akan menjumpai-Ku di sana."
Dalam hadist ini Allah SWT telah menempatkan kedudukan orang-orang yang sakit seolah-olah Allah Ta'ala sendiri yang sakit. Ini artinya manusia dituntut agar selalu memperhatikan orang-orang yang sakit dengan memberikan bantuan baik moril maupun materil, sehingga mereka tidak terkucil, khususnya secara moral dari masyrakat. Sementara itu, Ajaran Islam juga sarat dengan tuntunan untuk menghindari hal-hal yang membahayakan, apalagi penyakit yang berpotensi untuk menular. Nabi Muhammad SAW menegaskan: "Tidak boleh membahayakan diri sendiri, dan tidak boleh membahayakan orang lain" Dari hadist ini kemudian timbul kaidah fiqih: "Bahaya itu harus dihilangkan ". Bahkan sekiranya ada dua faktor tarik menarik antara bahaya (kerugian) dan kepentingan (keuntungan), maka yang diprioritaskan adalah menghilangkan bahaya. Kaidah fiqh menuturkan: ''Menghindari kerusakan-kerusakan itu harus didahulukan dari mencari keuntungan".Karenanya, tanpa harus mengurangi perlakuan yang baik kepada orang yang sakit, Islam mengajarkan agar kita mewaspadai, dan menghindari kemungkinan penularan penyakit dari orang yang sakit tersebut. Penyakit HIV / AIDS di mana sekitar 80% - 90% dari penyebabnya adalah berzina, merupakan penyakit yang sangat berbahaya, khususnya bagi orang-orang yang tidak memiliki akhlak yang terpuji. Penyakit ini merupakan musibah yang dapat menimpa siapa saja termasuk orang-orang yang barakhlakul karimah. Orang yang terkena musibah belum tentu akibat dosa yan diperbuatnya, tetapi boleh jadi merupakan korban perbuatan orang lain.Apabila sekitar 80% - 90% dari penyebab HIV / AIDS adalah perbuatan zina maka upaya untuk menanggulangi HIV / AIDS yang paling efektif adalah menghilangkan penyebabnya itu sendiri yaitu perbuatan zina. Seperti tersebut di atas, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa: "Apabila zina dan riba sudah menjadi perbuatan umum dalam suatu negeri, maka hal itu berarti penduduk negeri itu telah menghalalkan (mengundang) azab Allah". Karenanya prinsip "menjaga lebih baik dari pada mengobati" juga berarti menghilangkan sebab lebih baik daripada mengobati penyakit yang diakibatkan oleh sebab tersebut.Anjuran Islam untuk memperhatikan dan memperlakukan dengan baik kepada orang-orang yang sakit itu juga termasuk orang-orang yang sakit terkena virus HIV/AIDS. Namun tentunya, jangan sampai perlakuan yang baik itu justru akan mengorbankan orang lain yang tidak terkena HIV / AIDS menjadi terkena HIV / AIDS. Hal ini tidak dibenarkan dalam Islam. Kaidah fiqih menyebutkan "Bahaya itu tidak boleh dihilangkan dengan mendatangkan bahaya yang lain."Karenanya, diperlukan upaya-upaya yang sangat bijaksana agar para penderita HIV/AIDS itu dapat dirawat, diobati dan diperlakukan secara manusiawi tetapi tidak mengorbankan pihak lain sehingga menjadi HIV/AIDS yang baru. Kebijaksanaan ini akan lebih diperlukan karena sebagai manusia, penderita HIV / AIDS akan selalu berhubungan dengan orang lain misalnya, ketika menginjak dewasa is perlu menikah, ketika is meninggal dunia perlu mendapat perawatan jenazahnya dan lain sebagainya. MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PENDERITA HIV / AIDS: I. Sikap Islam terhadap HIV / AIDSHIV / AIDS adalah penyakit menular yang sangat berbahaya di mana is telah mengancam eksistensi manusia di dunia dan dapat menimpa siapa saja tanpa memandang jenis umur dan profesi. Karenanya, HIV / AIDS dinilai sebagai al-dharar al-amm (bahaya global) II. EutanasiaEutanasia tidak dibenarkan atas penderita AIDS, baik eutanasia pasif maupun aktif. sebagai dalil-dalilnya adalah : 1. Hidup dan mati adalah di tangan Allah.Firman Allah SWT: "(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih balk amalnya " (AI-Mulk:2). 2. Islam melarang bunuh diri dan membunuh orang lain kecuali dengan hak.Firman Allah SWT: "Dan Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". (AI An'aam : 151). 3. Islam memerintahkan untuk berobat dan melarang putus asa.Sabda Rasulullah SAW:· "Hai hamba-hamba Allah! Berobatlah! Sesungguhnya Allah SWT tidak menciptakan penyakit, kecuali diciptakannya pula obat penyembuhnya, kecuali lanjut usia".· "Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Yusuf 87). 4. Islam memerintahkan untuk sabar dan tawakkal menghadapi musibah.Firman Allah SWT:"Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)". (Lugman: 17) 5. Islam memerintahkan banyak istighfar dan berdo'a.Firman Allah SWT "Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri (seperti zina, riba) mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahuinya". (Ali'Imran: 135). 6. Memakai dalil maslahat untuk membenarkan eutanasia tidak tepat, karena di antara syarat penggunaan maslahat itu sebagai dalil syar'i tidak boleh bertentangan dengan nash. 7. Penggunaan qiyas yakni mengqiyaskan penderita HIV/AIDS dengan wanita hamil yang kandungannya membahayakan jiwa calon ibu karena sama daruratnya, adalah tidak tepat, karena bagi penderita HIV / AIDS belum memenuhi keadaan darurat untuk tindakan eutanasia. III. Menularkan HIV / AIDSHal ini berdasarkan hadist : "Tidak boleh membahayakan diri sendiri, dan tidak boleh membahayakan orang lain". iV. Perkawinan penderita HIV / AIDS 1. Perkawinan antara seorang yang menderita HIV/AIDS dengan orang yang tidak menderita HIV / AIDS : a. Apabila HIV / AIDS itu dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan (maradh daim), maka hukum, Tersebut dalam Kifayah al-Akhyar III halaman 38 sbb: ''Keadaan kedua yaitu laki-laki yang mempunyai biaya Perkawinan, namun ia tidak perlu nikah, balk karena ketidak mampuannya melakukan hubungan seksual sebab kemaluannya putus atau impoten maupun karena sakit kronis dan lain sebagainya. Laki-laki seperti ini juga makruh menikah ". Tersebut dalam Al- Figh al- Islamy wa Adillatuhu. VII, halaman 32: "Menurut mazhab Syaf 'i, orang yang sakit seperti lanjut usia atau sakit kronis atau impoten yang tidak sembuh atau hilang zakar dan buahnya sehingga tidak mempunyai nafsu birahi lagi, makruh menikah". b. Apabila HIV / AIDS itu selain dianggap sebagai penyakit yang sulit disembuhkan (maradh daim), juga diyakini membahayakan orang lain (tayaqqun al-idhrar), maka hukumnya haram. Tersebut dalam Al-Figh al-Islamy wa Adillatuhu, VI halaman 83: ''Apabila laki-laki yang akan kawin yakin, bahwa perkawinannya akan menzhalimi dan menimpakan kemudha-ratan atas perempuan yang akan dikawininya, maka hukum perkawinannya itu adalah haram". Sabda Rasulullah SAW: ''Adapun laki-laki yang tidak mempunyai kemampuan pada segi biaya pernikahan dan kewajiban-kewajibannya, hendaklah puasa, karena puasa dapat memutus keinginannya kepada menikah ". 2. Perkawinan antara dua orang (laki-laki dan wanita) yang sarna-sarna rnenderita HIV/ AIDS hukumnya boleh.V. Fasah Perkawinan Karena HIV / AIDS.Penyakit HIV / AIDS dapat dijadikan alasan untuk rnenuntut perceraian, apabila salah satu dari suarni-isteri rnenderita penyakit tersebut.Sebagai dasar adalah sebagai berikut : 1. Tersebut dalarn al-Majrnu' XVI halarnan 265-266. "Apabila suami mendapatkan isterinya gila atau menderita penyakit kusta (lepra) atau baros atau rutqa' (kemaluannya tertutup) atau qarna' (pada kemaluannya terdapat daging) sehingga mencegah persetubuhan, maka is (pihak suami) mempunyai hak memilih fasakh". ''Apabila isteri mendapatkan suaminya gila atau menderita penyakit kusta (lepra) atau barosh atau majbub (kemaluannya putus) atau 'anin (impoten), maka is (pihak isteri) mempunyai hak memilih fasakh". 2. Undang-undang No.1 tahun 1974, pasal 39 bagian . PPpenjelasan. 3 No. 9 tahun 1975 pasal 194. Kompilasi Hukum Islam. VI. Melanjutkan Perkawinan Bagi Pasangan Suami-isteri Penderita HIV / AIDS Apabila pasangan suami-isteri atau salah satunya rnenderita HIV I AIDS, maka mereka boleh bersepakat untuk meneruskan perkawinan mereka. Dalilnya adalah Hadist Nabi SAW: Sebagai dasar adalah sebagai berikut "Orang-orang Islam terikat dengan perjanjian mereka, kecuali perjanjian yang menghalalkan yang haram at au mengharamkan yang halal". VII. Memakai Alat Pencegah Penularan HIV / AIDS dalam Hubungan SeksualSuami atau isteri yang menderita HIV / AIDS dalam melakukan hubungan seksual wajib menggunakan alat, obat atau metode yang dapat mencegah penularan HIV / AIDS.Sabda Rasulullah SAW:"Tidak boleh membahayakan diri sendiri, dan tidak boleh membahayakan orang lain "Disamping itu suami atau isteri yang menderita HIV / AIDS seyogyanya berusaha untuk tidak memperoleh keturunan. VIII. Pengguguran Janin Bagi Ibu Yang Menderita HIV / AIDSApabila seorang Ibu menderita HIV / AIDS hamil maka is tidak boleh menggugurkan kandungannya. Dalilnya ialah fIrman Allah SWT ''Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan", (AI Israa' 31) IX. Wanita Penderita HIV / AIDS yang Hamil Karena BerzinaWanita penderita HIV / AIDS yang hamil karena berzina perlu dirawat dengan baik dalam rangka menyadarkan dirinya untuk bertobat.· "Dan sungguh Kami telah memuliakan anak cucu Adam". (AI Israa' : 70).Hadist tentang wanita al-Ghamidiyah yang hamil karena berzina dimana Nabi SAW menyuruh walinya untuk berbuat baik kepadanya.· "Seorang perempuan dari Juhainah menghadap Nabi SA W dan mengaku telah berzina ia mengatakan : "Saya sedang hamil. Rasulullah SA W memanggil walinya dan mengatakan kepada walinya: Perlakukanlah perempuan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah is melahirkan bayinya kelak, maka bawalah is kembali kepada saga. (R. Muslim). X. Wanita Hamil Yang Menderita HIV / AIDS Akibat Suntikan Obat-obatan Terlarang Wanita hamil yang menderita HIV I AIDS akibat suntikan obat-obatan terlarang yang tercemar HIV / AIDS diperlakukan secara manusiawi, akan tetapi, harus disadarkan atas perbuatan dosanya dan dibimbing untuk bertaubat. Sebagai dalil adalah dalil yang terdapat dalam masalah nomor IX. XI. Penderita HIV / AIDS Yang Tinggal di Tengah Keluarga.Dianjurkan kepada keluarga di mana anggotanya menderita HIV I AIDS untuk merawatnya di tengah keluarga, dan perlu diadakan penyuluhan secara medis kepada mereka agar dapat merawat dan dapat menghindar dari penularan. Dalilnya adalah Sabda Rasulullah SAW:"Kasih sayanglah kepada orang-orang yang di atas bumf, maka Yang Ada di langit akan kasih sa yang kepada kamu. XII. Perawatan Wanita Hamil Penderita HIV / AIDS Dianjurkan agar proses kelahiran bayinya ditangani oleh tim medis/paramedis yang terlatih untuk menghindari kemungkinan penularan. Dalilnya adalah hadist: ''Allah membantu hamba-Nya selama hamba-Nya membantu saudaranya". XIII. Khitan bagi Anak Penderita HIV / AIDS Anak yang menderita HIV / AIDS tetap wajib di khitan, sepanjang hal itu tidak membahayakan dirinya, dan proses khitannya seyogianya dilakukan oleh tim medis/ paramedis yang terlatih untuk menghindari penularan. XIV. Menolong Penderita HIV / AIDSPenderita HIV / AIDS yang mengalami kecelakaan, misalnya ditabrak mobil di jalan raya, tetap wajib ditolong dan dengan tetap mewaspadai kemungkinan adanya penularan dengan menggunakan alat pencegahnya. XV. Pengurusan Jenazah Penderita HIV / AIDSPenderita HIV / AIDS yang meninggal dunia wajib diurus sebagaimana layaknya jenazah (dimandikan, dikafani, disholati dan dikuburkan). Cara memandikannya hendaknya mengikuti petunjuk Departemen Kesehatan tentang pengurusan jenazah.

oleh:sains Universitas Malaysia

Jumat, 17 Oktober 2008

Tentang hati


Hati menurut definsi para ulama adalah sebuah perasaan kepekaan dan emosi yang berada pada manusia,yang berupa cinta, amarah, bahagia, duka, ketenangan, kekhawatiran, kekusyu'an,rasa takut, pengharapan, keluh kesah, kesenangan, ketakutan, kasih sayang, kelembutan, ketulusan, derita serta penyesalan dan masih banyak lagi yang lainnya

Allah SWT berfirman :


"Ingatlah hanya dengan mengingat Allah -lah hati menjadi tentram (Ar-Ra'd:28)


Hati merupakan penentu keberadaan manusia,ia merupakan rasa yang ditaat akal, jiwa, dan panca indra.semua itu merupakan "Tentara Indra"mausia yang siap melaksanakan semua perintah -Nya.Hati adalah pencipta keputusan dan pelaksana keputusan dan keputusan tersebut tergantung kepadanya."Apabila hati baik maka baiklah seluruh badan dan apabila hati rusak maka rusaklah seluruh badan."Ingatlah hati adalah tempat menetapnya Iman Allah SWT.


JERITAN HATI


arti kehidupan
suatu hari..pernah kurenungi…

adakah seorang insan yang mengerti..

apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati

namun yang kutemui hanyalah mimpi..

suatu mimpi kosong yang tak bertepi

apakah salah hati iniingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati

apakah itu juga sebuah mimpi..?

jika benar, apalah arti semua ini..

sudah banyak hari kujalanitanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..

ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya

Tuhan yang sungguh mengerti,

tentang semua arti kehidupan ini..

kekosongan hati ini

tidak lagi diisi dengan benci..

tak ada yang lebih murni

dari kesucian cinta Ilahi



AKU PENDOSA


Aku Pendosa
inilah sejujurnya dari seribu satu serapah yang telah terucapaku,

aku…, aku seorang pendosa

semua hidupku adalah kebohongan

bahkan saya membohongi diriku sendiri

terus dan terus kulakukan bagai badai di tanjung harapan

kemudian… saya kehilangan diri

kusiapakah aku… siapakah aku?
kuteringat puisi “AKU” oleh Chairil Anwar

berbahagialah ia yang menemukan jati dirinya

hebat ia yang dapat lepas dari sedu dan rindu

luar biasa baginya yang mengejar mimpi dan citaku

sujud padanya yang menemukan arti dewasa

haaahh…lalu siapakah diriku?
terkukung dalam gelapnya marah dan dendam

ku ingin lepas! ku ingin terbang!apa daya sayap jiwaku telah melayang

menunggu gelapnya akhir dunia

terduduk dalam kekosongan

mataku tertutup kegelapan

napasku terisaktangis pun melanda
apakah hanya ini arti hidup saya?

inikah diri saya sesungguhnya?

dimanakah seharunya saya berada?

apakah yang harus saya lakukan?

mengapa dan mengapa dan mengapa

bagaimana dan bagaimana dan bagaimana
lelah aku berusaha

ingin kuakhiri duniauntuk sekarang dan selama lamanya…




Jumat, 29 Agustus 2008

MY THE BEST FRIEND

THE BEST FRIEND



Inilah sahabat sejatiku dia ada di saat aku sedih bahagia dan disaat aku membutuhkan temen curhat.Sahabatku adalah jiwaku dialah yang membuatku semangat dalam segala hal,tapi masih nomor dua dari deretan soulmate aq.yang utama adalah Allah n Ayah n Ibu.So mereka yang terbaik. Kehadiran sahabat sejati menjadi dambaan setiap kita. Ia adalah pelita penerang dalam kehidupan. Ia bak bintang yang menemani sang rembulan di langit malam, bersama menghiasi panorama kegelapan. Ia selalu membawa keteduhan dan kesejukan dimana pun ia berada. Tak heran bila kepergiannya pun akan meninggalkan sejuta kenangan. Hari-hari kebersamaan dengannya selalu sulit untuk dilupakan, selamanya.Ikatan ukhuwah bagi sahabat semacam ini tak akan putus diterjang badai kepentingan duniawi bernama materi, pangkat, jabatan, dan kekuasaan. Jarak yang jauh, perbedaan waktu dan ruang juga bukan menjadi penghalang, karena pancaran kasih sayangnya timbul dari lubuk hati yang dalam. Bukan dari lisan yang suka berbohong. Bukan pula dari titah nafsu yang penuh noda.Dia mungkin tak sempat sekolah ke luar negeri, jangankan ke luar negeri melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tidak mampu. Tidak dapat ke sana-ke mari sebebas kita-kita juga. Kehidupan dunianya pun kadang masih 'Senin - Kamis'. Tapi di tengah kondisi yang seperti itu ia masih sempat untuk selalu melemparkan senyum keakraban saat berpapasan. Ia masih punya waktu untuk menyediakan sapa mesra saat bertemu.Tausyiahnya begitu menyentuh. Kata-katanya memberikan tetes embun kesejukan. Kondisi yang ada menjadikannya begitu tawadhu' dengan segala keagungan yang dimilikinya. Subhanallaah, kesabarannya membuat semua kekurangan yang dipunyainya menjadi nikmat yang tak terkira, menjadi pesona yang tak ternilai.Ia memang tidak harus selalu mengiyakan semua tingkah laku kita. Ia tidak mesti selalu sependapat dan melulu memuji. Tidak pula harus selalu tampak sejalan dengan pikiran kita. Tapi ada kalanya ia laksana obat, pahit namun mampu mengusir penyakit yang mungkin hinggap di tubuh sahabatnya. Ia berani mengkritik bijak setiap kesalahan kita. Ia takut kekurangan dan kesalahan itu akan membuat sahabatnya tercela di mata orang lain. Baginya, biarlah ucapannya terasa pahit di depan sang sahabat, ketimbang sang sahabat cacat di mata Allah, di mata agamanya, di mata orang lain.Ia juga setia mengingatkan di saat sang sahabat lalai. Ia memang tak hanya piawai membuat kita ceria dibuai hiburan dan pujian tulusnya, tapi juga mahir membuat kita menangisi kekeliruan, menyadari segenap kesalahan, menginsyafi segala kelalaian. Lalu ia membimbing dengan ikhlas, mengajak berjalan bersama, berjuang bersama. Dan yang terpenting, ia selalu mendukung, mengarahkan, dan memberi gagasan-gagasan cerdas untuk mengarungi kehidupan ini menuju muara cinta-Nya yang hakiki.Ia akan mencintai kita sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Merasa gembira dengan kegembiraan kita, turut bersedih kala duka menyapa kita. Ia hafal benar bunyi hadits : "Tidak sempurna iman seorang di antara kamu hingga ia mencintai saudaranya seperti halnya ia mencintai dirinya sendiri." Ia juga selalu ingat sabda Rasul SAW : "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.""Islam hanya akan bisa bangkit kembali dengan cara seperti ini. Bukankah Rasulullah SAW telah mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin hingga persaudaraan mereka sampai melebihi saudara kandung?" Begitu jawabnya setiap ditanya tentang urgensi persaudaraan.Ia pun sering membacakan hadits tentang tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah di hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. Ia juga tidak pernah bosan melantunkan hadits tentang syarat merasakan manisnya iman. Saling mencintai demi keridaan Allah, itulah prinsip hidup pegangannya. "Engkau membutuhkan sesuatu dariku dan aku bisa mempersembahkan yang terbaik untukmu," kata-katanya yang selalu menghiasi lisannya yang sederhana.Merekalah yang digambarkan Rasulullah SAW sebagai sekelompok hamba Allah di akhirat. Mereka bukan dari golongan nabi dan syuhada, akan tetapi kedudukan mereka di sisi Allah sangat mulia, bahkan cahaya benderang dari wajah mereka membuat para nabi dan syuhada merasa iri. Mereka tidak merasa takut ketika orang lain merasa takut, dan mereka tidak merasa khawatir ketika orang lain dilanda kekhawatiran.Sosok seperti inilah yang mampu menjadikan persahabatan sebagai jembatan menuju ridha Ilahi. Berbahagialah mereka yang sempat mendapatkan makhluk yang satu ini. Merasakan keindahan hakiki ditemani sosok mulia ini, sang pujaan hati, sahabat sejati. (Nur Sidi)sa hidupin hatiku

PERSAHABATAN

29 Agustus 2008
Persahabatan ( Sahabat Sejati)
Sahabat adalah dia yang mengerti kita, Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapipersahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkanbertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatandiwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukandengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahanuntuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnyaia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkandengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usahapemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kitamembutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasimencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasihdari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikandan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namunada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancurpersahabatan antara lain :1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)2. Ketidakterbukaan3. Kehilangan kepercayaan4. Perubahan perasaan antar lawan jenis5. Ketidaksetiaan.Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkanoleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
Renungkan : **Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri“Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”**

Hemmm....????

Kata-kata Bijak


Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

musa

My Zodiac

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts